
Punya setelan pakaian kerja mulai dari kemeja, blazer dan celana bahan itu adalah sebuah aset. Jangankan punya satu stel, punya celana bahannya aja aku biasanya eman-eman banget. Secara harganya aja juga lumayan ya.
Celana kerja wanita dibeli selain karena fungsinya memang wajib punya bagi yang sudah bekerja di kantoran, juga sebagai citra resmi dan berwibawa.
Aku pribadi, kalau pakai pakaian formal seperti kemeja dan celana bahan untuk kerja, lalu aku jalan-jalan nih misalnya, bakal dipanggil Ibu dengan sapaan yang sopan, senyuman yang manis dan menunduk sedikit. Dibandingkan dengan aku pakai kemeja dengan celana jeans biasa. Beuh, boro-boro dipanggil Ibu, bisa-bisa dipanggil adek. Mentok dipanggil Mbak, sih.
Kalau mau nyuci celana bahan bisa pakai tangan atau mesin. Memang paling aman pakai tangan, jadi bisa atur kekuatan saat mengucek. Tapi bukan berarti pakai mesin itu nggak oke. Aku suka mencuci pakai mesin karena nggak capek hehe.
Cuma TIPS-nya adalah celana dibalik. Bagian dalam celana berada di luar, begitu sebaliknya. Supaya ketika gesekan mesin cuci itu nggak ngerusak kain. Apalagi yang semi wool. Bisa-bisa muncul serabut tipis-tipis gitu kalau keseringan kena gesek langsung dengan dinding mesin.
Mencuci dengan sabun cair ini supaya warnanya nggak cepat pudar karena sabun deterget bubuk biasanya lebih keras dan panas. Ohya, Air yang digunakan juga dingin lebih baik. Kalau pakai air panas, lama-lama bisa memudarkan warna. Jangan juga sekali-sekali pakai pemutih. Kecuali memang warna kainnya putih.
Kalau pelembut sih bebas. Boleh pakai atau nggak.
Sebenernya ya sama aja dengan bahan dan jenis pakaian lain. Gampang-gampang susah. Paling nggak jangan dijemur kena sinar matahari langsung. Kalaupun terpaksa harus di bawah sinar matahari, begitu kering harus segera diangkat. Takutnya warna pudar terutama yang warnanya gelap. Bisa kelihatan banget, loh!
Rata-rata model bagian saku itu berlapis-lapis gitu kan kainnya. Itu lebih lama keringnya ketimbang bagian panjang kaki. Nah, biar kering sempurna paling cocok kalau di-hunger. Cantolin di bagian lubang sabuk.
2. Bagian pinggang. Kalau karet hati-hati supaya nggak melar, ditekan-tekan saja kalau emang kusut. Jangan sampai karetnya menggeser dan melar permanen.
3. Setrika bagian pergelangan kaki bawah
4. Terakhir bagian bawah pinggul sampai kaki bawah. Ini paling mudah.
Ini bebas saja. Yang suka ada lipatan di sisi kakinya, ya disimpan dengan lipatan nggak jadi masalah. Tapi bagi yang nggak suka, maka digantung adalah solusi paling tepat. Tinggal dikasih pewangi lemari.
—
Jadi itulah tadi tips dan trik merawat celana kerja wanita. Memang harganya sedikit lebih mahal tapi sesuai dengan fungsinya, ini bisa membentuk citra diri yang elegan, sopan, berwibawa dan bakal mempengaruhi sapaan orang.
Coba lihat aja contoh-contoh celana kerja wanita di Mataharimall. Di sini banyak pilihan warna, model, dan harga. Rata-rata di bawah Rp 200.000 udah dapat yang modern.
3,102 total views, 1 views today
Selama ini aku memperlakukan celana kerjaku ngasal mbak, ternyata tidak boleh ya. Oke, kalo gitu setelah ini akan diperlakukan dengan baik deh >.<
Ini bener banget mbak. Kalo pake jeans kesan formal langsung hilang. Beda kalo pake celana kerja. Tapi tetap aku ngga bisa lepas dari jeans haha
semangat ngeblognye.. jangan sungkan2 minta arahan bang qbeng….
ini penting banget sih ya kadang-kadang suka males perhatiin jadi main masuk aja ke mesin cuci, jadinya gak awet 🙁
Dulu waktu masih pakai celana, nggak nyaman banget karena nggak bisa merawatnya, eh ternyata sesimpel ini ya, hadeuuh.. ga mungkin kan balik lagi pake celana 😀
Wajib di coba nih tips nya ,supaya celananya awet,Kalo buat cowo sama gak mba, hehe 🙂
Berhubung udah gak kerja kantoran, semua celana dan baju kerja kuhibahkan ke orang lain. Tapi kangen juga punya celana bahan. Kan lumayan kepake buat acara resmi 😀
Celana Bahan juga syik kalau buat jalan2 biasa ya mbak, Plus perawatannya emang perlu hati2 juga sih ya, hheeBair tetap awet hhehee
Celana bahan wajib punya nih. 😀 Nggak lekang dimakan waktu.
Iya, ini buat formal selalu harus punya..
Aku jarang setrika bagian saku wkwkkww suka aku skip apalagi kalau buru – buru hihihi
Biasanya malah nggak kusut emang, Mbak…
Aku suka kerja kai jeans, haha. Jadi gak pernah pakai celanan kain wkwk.