Setelah kemarin aku membahas Supaya Blog Disukai Google dan Menembus Halaman Pertama, kali ini aku juga akan berbagi tips untuk temen-temen yang selalu menyertakan gambar atau foto di postingannya.
Beberapa hal selain Judul postingan atau konten, hal yang perlu diperhatikan adalah Gambar. Mungkin judul kita belum bisa mengangkat blog kita di page one, namun kita bisa optimalkan dengan mengutak-atik dari segi gambar sehinga muncul di Tab Gambar di baris pertama.
Teman-teman biasa pasang gambar melalui fitur Insert Image seperti di samping ini kan? Yap, betul, fitur ini memang digunakan untuk upload image. Upload-nya pun ada beberapa pilihan. Yang paling sering digunakan adalah upload image dari komputer dan upload image dari website. Seperti di bawah ini tampilan fitur uploadnya.
Lalu Mana yang harus kita pakai supaya gambar yang kita upload bisa disukai google dan naik di halaman depan?
Boleh keduanya. Namun diantara keduanya ada beda kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kuuraikan sebagai berikut:
Upload dari komputer:
(+) Ringan (jika gambar di-save for web),
Tidak akan pernah mengalami corupted/removed for server.
(-) Berat (jika gambar di-upload masih dalam ukuran sebenarnya)
Upload dari URL:
(+) Ringan (kita hanya meminjam gambar tanpa harus mengupload ulang)
(-) Kemungkinan besar gambar mengalami corupted/removed for server jika gambar sumber sudah rusak/dihapus.
Aku pribadi lebih memilih upload dari komputer, alasannya gambar yang aku upload sebisa mungkin original dari kamera sendiri, kumodifikasi dahulu, dan ukuran serta nama filenya kumanipulasi terlebih dahulu supaya terbaca oleh keyword google dengan mudah.
Okey, aku akan memberi tips sederhana dalam dua hal:
1) Mengecilkan ukuran gambar tanpa harus mengurangi kualitas gambar, ini sangat berguna supaya blog tidak terasa berat, dan
2) Menulis nama file supaya terbaca cepat oleh google.
MENGECILKAN UKURAN GAMBAR
Ada salah satu trik supaya blog kita ringan wuuuzzzz meski banyak gambar yang dipasang di satu postingan. Caranya:
- Buka gambar di aplikasi komputer Adobe Photoshop versi apa saja.
- Edit gambar sesuai keinginan (optional)
- Ubah ukuran lebar maksimal gambar sesuai dengan lebar postingan. Contoh: Lebar keseluruhan blogku adalah 1050px dan lebar bilah kiriku 300pxArtinya lebar konten postinganku adalah 750px. (Dapat dilihat di Template - Sesuaikan - Sesuaikan Lebar). Sehingga aku mengubah lebar gambar melalui Photoshop menjadi 600px. (Untuk mengubah ukuran di Photoshop Alt + Ctrl + huruf i atau menu Image - Image Size). (Optional, antisipasi supaya jika di Large Image tidak melebihi lebar konten.)
- Save dengan menu Save for Web pada Photoshop, yaitu bisa ditemukan di File - Save for Web atau Shift + Ctrl + Alt + huruf S.
- Pilih save berupa format .jpeg .jpg .png .gif atau sesuai dengan kebutuhan.
- Selesai. Mudah kan?
Perubahan yang dapat langsung terlihat adalah ukuran gambar yang jauh lebih kecil bahkan sangat kecil tanpa harus mengubah kualitas gambar. Ini bahkan jauh lebih baik kualitasnya ketimbang aslinya. Mau bukti?
Perbedaan:
PENULISAN NAMA FILE GAMBAR
Seperti yang pernah di tulis di turorial sebelumnya, bahwa google sangat menyukai penulisan sesuatu yang relevan. Maka buatlah penamaan file yang baik dan sesuai dengan keterangan gambar. Ada 2 (dua) hal penamaan gambar yang perlu diketahui oleh blogger jika ingin menjadi blogger sejati.
2) Penamaan file di blogger, seperti caption, title text dan alt text.
Mari kita ulas satu per satu.
Seperti tutorial yang kita pelajari di atas, menyimpan file lebih baik menggunakan fitur Save for Web. Sebab begitu kita save gambar tersebut, format penyimpanannya disesuaikan untuk penamaan di google. Coba perhatikan nama-nama file berikut ini:
Setiap spasi pada penamaan file tersebut digunakan tanpa strip (-). Hal ini digunakan supaya google mudah dan lebih spesifik merekomendasikan gambar kita untuk keyword yang dipilih. Coba dua contoh di bawah ini. Ketika menuliskan keyword seperti contoh, gambar-gambarku mampu naik di baris pertama.
Caranya?
Yang terpenting adalah penamaan seperti tutorial pertama tadi. Kemudian ditunjang dengan pemberian caption, title text dan alt text.
Coba perhatikan gambar berikut. Gambar ini memiliki caption "Ini Caption", kemudian coba arahkan pointer kursor pada gambar tersebut, akan muncul tulisan "Ini Title Text", kemudian Alt Text dapat diketahui apabila blog ini tidak memunculkan keseluruhan gambar dengan sempurna. Konten akan memberikan space untuk gambar ini namun gambarnya tidak muncul. Nah, Alt Text di sini sangat berperan sangat penting di sini.
Alt Text dapat dilihat dalam kasus di bawah ini. Gambar Buku di sidebar blog ini harusnya muncul. Namun karena tidak berhasil dimunculkan, Alt Text berperan di sini. Yap! Alt Text-nya adalah "BUKUKU". Sehingga memudahkan pembaca dalam mengenali, gambar apa yang belum muncul ini. Lebih spesifik kan?
Coba perhatikan gambar berikut. Gambar ini memiliki caption "Ini Caption", kemudian coba arahkan pointer kursor pada gambar tersebut, akan muncul tulisan "Ini Title Text", kemudian Alt Text dapat diketahui apabila blog ini tidak memunculkan keseluruhan gambar dengan sempurna. Konten akan memberikan space untuk gambar ini namun gambarnya tidak muncul. Nah, Alt Text di sini sangat berperan sangat penting di sini.
Ini Caption |
Klik pada gambar dan pilih Add caption untuk mengisi Caption, dan klik Properties untuk mengisi Title Text dan Alt Text.
Image Properties saat mengisi Title Text dan Alt Text.
Alt Text dapat dilihat dalam kasus di bawah ini. Gambar Buku di sidebar blog ini harusnya muncul. Namun karena tidak berhasil dimunculkan, Alt Text berperan di sini. Yap! Alt Text-nya adalah "BUKUKU". Sehingga memudahkan pembaca dalam mengenali, gambar apa yang belum muncul ini. Lebih spesifik kan?
Udah menerapkan begitu, tapi tidak ada di baris pertama di Google?
Ada banyak alasan, salah satunya adalah, bisa saja ada orang yang menulis ulasan serupa LEBIH DULU daripada kita. Sehingga mereka sudah mencuri start dari awal. Punya kamu masih kalah mungkin dari segi SEO atau jumlah klik.
Maka ini keuntungan bagi mereka yang menulis FRESH ISSUE atau Review produk/buku baru dan menggunakan penyimpanan serta penamaan file gambar dengan baik. Google bakal baik padamu.
Kesimpulan:
Semakin spesifik penamaan file yang digunakan, semakin direkomendasikan oleh google. Mulailah jangan malas untuk memberi nama file dan berilah tanda (-) untuk pengganti spasi supaya mudah dibaca oleh Google.
Maka ini keuntungan bagi mereka yang menulis FRESH ISSUE atau Review produk/buku baru dan menggunakan penyimpanan serta penamaan file gambar dengan baik. Google bakal baik padamu.
Kesimpulan:
Semakin spesifik penamaan file yang digunakan, semakin direkomendasikan oleh google. Mulailah jangan malas untuk memberi nama file dan berilah tanda (-) untuk pengganti spasi supaya mudah dibaca oleh Google.
Selamat Mencoba!
33 komentar
Write komentarwih beguna bener tips ka vindy apalgi buat blogger pemula kya aku
Replyiya bermanfaat banget buat web jualan seperti punya saya.
Replymakasih ya :)
Kembali Kasih, Febrian :)
ReplySama-sama, Nur Susianti :)
Replybaru tahu soal ini.
Replybiasanya aku nama file suka sembanrangan apalagi kalau ngambil dari web lain.
yg alt itu gimana caranya
Ilmunya sangat luar biasa mba Vindy. Bermanfaat nih. Kalo ukuran file gambar kecil, tapi saya mau tampilin di blog dengan ukuran extra large, apakah bisa membuat loading blog menjadi lambat?? Makasih jawabnya
Replywahaha, akhir2 ini bagi ilmu mulu nih. kalau gue sih sering bedah gambar di photoshop..
Replyjadi, semakin sepsifik semakin di rekomen sama google toh. kalau bertele-tele gitu namanya, ya susah yak.
Wah, tipsnya oke nih. Intinya saya mesti belajar photoshop. Selama ini edit apa-apa pake paint.
ReplyBaru tau nih dari sini, biasanya mau upload gambar masih serampangan gitu. Gambarnya dikecilkan jadi ukuran medium buat ukurannya aku kecilkan pakai foto sketcher. Kayaknya mesti donlod photoshop nih.
ReplyMakasih ya kak ilmunya.. :D
Aku udah ngeblog selama bertahun tahun tapi info info yg kamu tulis di atas, kebanyakan aku baru tau lho hahaha. Nama filenya berpengaruh untuk SEO, dan lain sebagainya. Ternyata mengupload gambar di blog tidak sesimpel yg kita pikirkan ya.
Replytanpa gue sadari dan gue tak pernah tau, trik2 diatas udah gue lakuin dari dulu vin.. wkwkwk sumpah gue baru tau ini kalo gue udah ngelakuin trik SEO.. wkwkwk
ReplyNggak akan terasa lambat kalau kita save gambar tadi dengan Save for Web, sebab ukurannya sudah diperkecil berkali-kali lipat. Cocok untuk loading di blog seperti ini. :)
ReplyKeren kak tutor nya, tapi gak jago make PS nih hoho mentok2 make photoscape hahaha :D
ReplyBiasanya sih emang upload dari komputer, biar kerasa original gitu pict yang akan kita masukkan ke blog
Maaf, Ara, aku jadi kelupaan masukin caranya ngisi Title dan Alt. Sudah kutambahkan ya.. :) Silakan disimak.
ReplyIyes, lagi pengen nulis tutor singkat. :D
ReplyIya betul banget, kalau nggak spesifik, google juga nggak mau rekomendasikan foto kita di keyword yang relevan.
Iya, silakan dicoba ya, Haris. Supaya yang kamu posting gambarnya bisa cepet direkomendasikan sama Pak Google.
ReplyIya, photoshop sekarang tuh kayanya kudu ada sih. Ya tapi gak wajib sih. Itu hanya solusi supaya menyimpan gambar yang ukurannya nggak besar, jadi blog kita loadingnya juga cepet.
ReplyIya, berbepangurh dong, karena google juga bakal ngerekom gambar sesuai dengan keyword yang ditulis. Jadi biar gambar kita nggak sia-sia, mulai dibiasakan menulis file, caption, alt, dan title text nya yaa..
ReplySipp..., keren, kamu udah sadar SEO secara nggak langsung. :D
ReplyLanjutkan!
Iya, harus original ya. Sip.. lanjutkan!
ReplyIya, keuntungannya pakai potoshop ya save nya nggak pakai ukuran besar melainkan kecil banget, jadi blog kita ringan.
Gue biasanya setelah diedit di photoshop, pake fitur "save" aja sih. Nanti coba pake yang "save for web" deh. Nice info :)
Replywaahahahaaa, udah 6 taun nge-blog, bisa-bisanya baru ngeh beginian..simpel ya.. kmrn (dulu) sempet belajar SEO, tapii, aduh ribet. males ah... ^^ TFS Vindy.
ReplyJadi pakai save for Web toh, baru tahu ternyata tool itu fungsinya untuk ini.. padahal sering make PS..
Replymakasih ka Vindy ilmunya :D
Yuk, dicoba ya.. mudah kan? :)
ReplyIyaa..., begitu, Nupinupi, kamu kan sering share gambar tutorial kaaan... Mulai sekarang diterapin yah :D
ReplySama-sama, Turyono, senang deh berbagi ilmu dan yang membaca paham. :)
Replysangat berguna sekali, semoga gambar yang saya post bisa mantap seo nya
ReplyWah, senang mendengarnya..
Replykadang gue juga suka ngelakuin hal itu kalau lagi gak males, suka males sih, soalnya gambar yang gue upload suka kebayakan jadi ya udah langsung aja di publish :p
Replyyang di save for web baru tau, biasanya sih kalau untuk mengecilkan ukuran gambar, diupload dulu ke facebook, ukurannya suka mengecil. rada ribet sih XD
wah mba, aku bookmark ya, mau belajar. karena sepertinya aku harus mengedit semua postingan ku dan menulis caption nya (gak pernah ditulis) -__- hehehe.. thank you
ReplySaya juga selalu save as web kalau buat posting ke blog & pilih png, tapi kalau gambarnya kebanyakan warna biasanya pilih jpg karena kadang ukurannya malah lebih kecil dibanding png
ReplyPernah baca kalau ukuran gambar di blog juga mempengaruhi kecepatan blognya. Kebetulan mampir di tempat yang tepat. Thanks tipsnya ya Vindy :D
ReplyUntuk gambar, saya seudah nyerah, soalnya kebijakan Google benar2 ketat, gambar editan aja sekarang ga boleh ada tulisan atau brand di dalamnya, soalnya klo ada ga bisa masuk Google discover, y udah deh mending tak hapus semua gambarnya hohohoo...
ReplyJejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.
Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon