Mulai Mencintai Produk Lokal

Mulai Mencintai Produk Lokal

Mulai Mencintai Produk Lokal

🛒Jatuh Bangunnya Perajin Rok Span Lokal
Kalau disuruh milih, kita bakal pilih rok span buatan lokal atau impor? Beberapa orang masih suka milih produk impor. Padahal, kerajianan lokal juga punya kualitas yang sama bagusnya dengan produk impor loh.




🛒Rok Span Buatan Perajin Lokal yang Mempesona
Faktanya, industri kerajinan jadi salah satu penyumbang ekspor terbesar di antara subsektor industri kreatif. Nilai ekspornya juga bertambah dari tahun ke tahun.

Tahun 2010, kerajinan tangan lokal dapat nilai ekspor sebesar 15,5 triliun. Terus tahun 2013, nilainya naik jadi 21,7 triliun. Waw! Nilai ini nyumbang 18,26 persen terhadap ekspor sektor ekonomi kreatif loh! Ini kan pertanda kalau sebenernya masyarakat internasional punya minat terhadap kerajinan lokal kan? Kualitas kerajinan lokal mampu bersaing di pasar dunia.

Gak cuma internasional aja, ternyata di dalam negeri juga popularitas kerajinan tangan nggak kecil. Konsumsi kerajinan tangan meningkat tahunnya. Awalnya 110,4 triliun di tahun 2010 trus jadi 145,2 triliun di tahun 2013.



🛒Ilustrasi Produk Lokal dengan Karakteristik di Dalamnya
Selain data-data tersebut, kita juga bisa liat minat masyarakat lokal terhadap kerajinan dari pameran. Inacraft, pameran produk kerajinan tangan terbesar di Indonesia berhasil menggaet 166.635 pengunjung! Total penjualan mencapai 121,6 miliar pada tahun 2015.

Emang, apa aja sih kreativitas produk lokal yang dilihat pasar? Contohnya ada rok span wanita yang manis banget. Namanya rok span Nawang Kelir. Rok span ini berbahan dasar batik. Tapi lucunya, kesan modern tergambar khas pada rok span ini.

Warna dasar batik berupa pink pastel dengan corak batik yang manis. Nah, rok span ini dilengkapi dengan detail drapery dan asimetris jadi rok span ini cocok banget buat anak muda buat kondangan, hehe. Harga yang dipatok 850 ribu rupiah, sesuai dengan kualitasnya.

Rok Span Nawang Kelir




🛒Mimpi dan Perjuangan para Perajin Produk Asli Nusantara Makin Terhimpit Kondisi
Di balik produk lokal yang unik dan kreatif, ada kisah perjuangan para pengrajinnya. Nggak cuma di masalah produksi, kini pemasaran juga jadi hambatan serius buat mereka.

China ASEAN Free Trade Area (CAFTA) saat ini sudah diberlakukan. Jadi, barang Cina bisa bebas masuk dan bersaing dengan barang lokal. Dampaknya, banyak pengrajin lokal mengalami penurunan keuntungan. Pasar Grosir Setono, Kota Pekalongan, yang merupakan sentra batik,  mengalami penurunan omzet.

Seorang penjual Tanah Abang bilang kalau dia lebih milih barang Cina karena harganya murah. Kualitasnya juga lebih bagus. Di Pasar Tanah Abang, 80% produk didominasi oleh barang Cina.




🛒Bahkan, Mainan pun Diimpor dari Luar Negeri
Pedagang mainan anak di tempat lain bilang gitu. Di tokonya didominasi mainan dari Cina. Dia ngerasa produk Cina lebih kuat dan tahan lama dibanding produk lokal. Gara-gara ini, pedagang mainan lokal menurunkan 5-10% harga jual agar bisa bersaing. Jadi dijual murah deh, huhu. Menghadapi masalah ini, pemerintah udah bikin beberapa strategi. 

  1. Diadakan survey kebutuhan dan minat pasar terhadap kerajinan. 
  2. Dilakukan pelatihan membuat kerajinan sesuai minat pasar. Desainer juga bakal dikirim ke daerah buat ngedesain kemasan produk. Pemerintah merasa, salah satu strategi marketing yang baik adalah kemasan menarik.

Ada juga beberapa pengrajin sukses yang udah berjuang di pasar ini. Mereka terus berinovasi menciptakan produk baru dan baru. Tapi ternyata ada tantangan lebih besar saat memasuki pasar.

Salah satu pengrajin batik Cirebon bilang kalau dia sempet alami penurunan omzet. Kebanyakan pasarnya lebih memilih produk impor yang lebih murah. Dia akain dengan promosi secara online dan offline. Perjuangannya lebih berat.




🛒Peran Swasta Terhadap Nasib para Perajin Rok Span Lokal
Selain pemerintah dan pengrajin sendiri, ternyata ada pihak swasta yang peduli untuk mengembangkan industri kerajinan tangan. Namanya Qlapa. Situs ini berinovasi untuk menghubungkan perajin di daerah dengan pembeli di internet.

Qlapa Official Website

Qlapa dibentuk oleh Benny Fajarai dan Fransiskus Xaverius yang neglihat kondisi pasar strategis. Sudah ada ratusan perajin yang terbantu penjualannya pakai situs ini.
Fungsi situs ini adalah:
✔ Menawarkan produk jadi
✔ Para pengrajin juga bisa nerima pesanan kustom dari pembeli. 
✔ Penjual bisa menyediakan ragam produk tak terbatas. 
✔ Pembeli juga bisa punya barang eksklusif dan satu-satunya di dunia.

Sistem Qlapa

Keamanan transaksi juga jadi alasan para konsumen mengunjungi situs ini. Dipakai sistem escrow. Jadi pakai rekening bersama. Maksudnya, pembeli harus kirim uang dulu ke situs. Kalau barangnya udah diterima pembeli, baru deh penjual dapet uangnya. Aman...!

Salah satu perajin yang jualan di sini udah sukses banget di bidang ini. Namanya Glenda Karina. Dia awalnya adalah seorang ibu rumah tangga kebosanan. Buat ngisi waktu luang, Glenda kepikiran buat berbisnis.
Glerry Home Decor
Punya hobi desain dan seneng ngedekor rumah, Glenda akhirnya milih bisnis 'rumahan'. Produk awalnya sih berupa produk sepele, kemudian berkembang menjadi beragam produk. Buat masarin produknya, dia pake strategi harga murah. Soalnya, belum banyak bisnis seperti miliknya dengan harga murah. Meski baru dua tahun membangun usaha, Glenda sukses meraup omzet 30-40 juta tiap tahunnya.

Tahu ada seorang Glenda ini sejujurnya membuat aku terinspirasi. Jadi gini, aku tuh selalu bermimpi bisa bikin sarung bantal yang kainnya lucu-lucu lalu dijual. Aku suka menjahit tapi biasanya pakai tangan. Ini lagi otw belajar jahit mesin. Kalau sudah bisa, aku akan mengikuti jejak Glenda. Amin! 

Coba sekarang kita lirik yuk produk lokal...
Aku sudah mulai coba loh...
Ternyata di situs ini tempat ngumpulnya...
Cuss!

Sumber Gambar Qlapa | Freepik

Previous
Next Post »

6 komentar

Write komentar
Anisa AE
AUTHOR
Monday 12 March 2018 at 14:14:00 GMT+7 delete

Produk lokal sekarang gak kalah dengan kualitas produk luar.

Reply
avatar
Tuesday 13 March 2018 at 20:29:00 GMT+7 delete

Aku juga sekarang mulai sering beli produk lokal, kayak tas sama sepatu, itung2 bantu perekonomian masyarakat :)

Reply
avatar
Dunia Faisol
AUTHOR
Sunday 18 March 2018 at 11:24:00 GMT+7 delete

Wahh mbak vindy makin top aja nih bagus tuh mbak, bikin lapak sendiri. Desain-desainnya mbak vindy kece semua kok, makin menarik deh.

Reply
avatar
Thursday 29 March 2018 at 07:59:00 GMT+7 delete

wahh... enak tuhh bisa free ongkir mbak ^_^
Mau nyoba ahh, beli online di Qlapa :)

Reply
avatar
rizal hidayat
AUTHOR
Wednesday 11 April 2018 at 21:13:00 GMT+7 delete

CINTAILAH PLODUK-PLODUK INDONESIA!

Reply
avatar
ASETIAWAN
AUTHOR
Saturday 14 April 2018 at 17:12:00 GMT+7 delete

Sebenrnya kelihatn sepele. tapi omzet segitu kan luar biasa

Reply
avatar

Jejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.

Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon