Senang sekali rasanya Vindy Pindy Mindy menjadi salah satu host di Blogtour Novel The Bond karya Eve Shi. Kali ini agak berbeda ya bukunya. Biasanya aku kan review buku fiksi cinta-cintaan khas remaja, kali ini aku jadi host di blogtour buku...
Horor Misteri...
Yeay! Ini yang aku tunggu-tunggu banget! Karena aku suka banget horor dan misteri. Biasanya aku sih review film horor ya. Aku suka karena aku cukup sering laaah digangguin. Mulai dari suara sampai benda bergerak sendiri bahkan nyaris hilang dala sekejap?
Aku nggak takut begituan sih, aku hanya penasaran aja dengan kisah-kisah-nya. Aku baru takut kalau ditampakin wajahnya sih. Waks. Ngerasain boleh, lihat jangan, please... Hal itu juga mendorongku untuk selalu kepo dan tertarik dengan dunia horor dan misteri. Kenal dekat dengan salah satu indigo aja aku udah sangat bahagia.
Sebelum aku review buku keren ini, aku diberi kesempatan untuk bertanya 5 pertanyaan. Ya, ini kesempatanku untuk bertanya secara langsung kepada penulisnya. Maka inilah 5 pertanyaan dan jawaban langsung dari si empunya buku.
Jika melihat buku yang pernah ditulis, cenderung ke cerita horor, misteri, atau fantasi, ya... Aku juga suka sekali genre tersebut. Karena aku selalu penasaran dengan hal yang tidak kasat mata. Nah, Eve memperbanyak referensi horor dan misteri di buku The Bond ini dari mana sih? Apa ada riset khusus? Atau justru pernah mengalami sendiri?
Referensi untuk The Bond umumnya bersifat teknis, misalnya arsitektur khas rumah yang dibangun orang Belanda di Indonesia, dan suasana Bogor di akhir 1980-an. Untuk ceritanya sendiri, saya hanya mengembangkan kisah Ryan dan Alice yang tertera di akhir novel. Bagaimana kalau ada yang mendapat pengalaman seperti itu, tapi dengan akhir yang berbeda? Hasilnya adalah novel The Bond.
Ada yang bilang ketika kita sedang membicarakan 'mereka' atau bahkan membayangkan, mereka ikut hadir di tengah-tengah kita. Nah, Eve pas nulis nggak merasa merinding? Pengalaman 'seru' apa nih yang dirasain terutama pas nulis buku The Bond?
Kalau pun ada yang ikut datang waktu saya menulis, saya tidak merasakan. Terlalu konsen atau cuek kayaknya :)
Lebih asyik/menantang nulis horor misteri atau fantasi? Kenapa bisa begitu?
Masing-masing mengasyikkan dan ada tantangannya. Cerita harus mengajukan pertanyaan yang bikin pembaca penasaran, dan menonjolkan upaya tokoh mencari jawaban pertanyaan itu. Kesamaaan tiga genre ini, semuanya speculative fiction, jadi dianggap mustahil terjadi di dunia sekitar kita. Tantangannya adalah mencari cara agar pembaca tidak diingatkan akan kemustahilan itu. Misalnya, dialog harus luwes dan tidak kaku, supaya pembaca tidak berpikir, "Orang ngomong kayak gini rasanya maksa, nggak wajar." Bagi saya sendiri, menulis fantasi paling asyik, sebab banyak hal yang bisa dieksplorasi, termasuk unsur supernatural kalau perlu.
Biasanya kan nulis untuk membangkitkan semangat atau suasana menulis menggunakan musik, properti, atau apa aja deh. Nah, pas nulis The Bond, apa yang Eve lakukan ketika menulis dapay feel nya. Kalau musik, musik apa?
Lagu-lagu tahun 1980-an :) Shava penggemar band Chicago, dan lagu-lagu slow rock mereka banyak yang keren.
Yang terakhir nih, setelah buku The Bond, apa langkah Eve setelah ini? Rencana menulis buku tema apa nih? Misteri lagi atau banting stir genre?
Rencananya ada satu buku lagi yang akan ditulis untuk Twigora, genre-nya sama dengan The Bond. Novel-novel saya yang masih menunggu jawaban dari penerbit (sudah satu setengah tahun nunggu, lumayan) bergenre fantasi. Mudah-mudahan cepat dapat jawaban, dan penulisan novel berikutnya juga lancar.
Bagi temen-temen yang juga tertarik dan ingin lebih dekat dengan penulis, aku kasih profil singkat sang penulis ya...
Namanya Eve Shi, dia suka sekali menulis, membaca dan yang unik, suka sekali minum teh. Aku sih sukanya minum susu. Dia sudah menerbitkan empat buku yaitu: Aku Tahu Kamu Hantu, Lost, Unforgiven, dan Sparkle. Eve bisa dihubungi lewat:
Twitter @Eve_Shi
e-mail stormofblossoms@gmail.com
Twitter @Eve_Shi
e-mail stormofblossoms@gmail.com
Jadi...
siapkah kamu baca review buku ini?
Baca review: The Bond (Ikatan) karya Eve Shi di Rumah Belanda
Baca review: The Bond (Ikatan) karya Eve Shi di Rumah Belanda
Jadwal Blogtour
31Oktober- 1 November: Athaya Irfan
URL Blog: http://theboochconsultant.blogspot.co.id/
2-3 November: Sri Sulistyowati
URL Blog: http://www.kubikelromance.com/
4-5 November: Pida Alandrian
URL BLOG: https://collection-of-book.blogspot.co.id/
6-7 November: Vindy Putri
URL BLOG: www.vindyputri.com
8-9 November: AlvinaAyuningtyas
URL Blog: http://orybooks.com
10-11 November: Luckty Giyan Sukarno
URL Blog: https://luckty.wordpress.com/
12-13 November : Bintang Permata Alam
URL Blog: www.ach-bookforum.blogspot.co.id
18 komentar
Write komentarjadi penasaran, pengen jg baca buku genre horor
ReplySukanya nonton film misteri. Tapi "The Bond" kayaknya boleh juga nih.
Replytambah 1 pertanyaan lagi kak..
Reply"ada nggak pengalaman misteri pribadi yang diselipkan di dalam cerita ini?"
Mbak Eve udah pernah liat hantu beneran? #kepo 😁
ReplyWah mantep nih mba Eva,
ReplyJadi pengen baca semua bukunya.
Bulan depan saya mau coba nyicil, tapi kalau bisa dapet GA buku The Bond pasti seneng banget heehe
Aku penasaran deh kalau nanti kak Eve banting setir dan nulis cerita yang nggak horror, bentuknya akan gimana hehe
ReplyTakut tapi suka denger cerita horor sama nonton film horor. Yah kali aja novel ini mewakili ketakutanku. Eh?
ReplyYa ampuuunn, bisa banget cuek sama kehadiran 'mereka', kalau aku bahkan baru bayangin aja udah...hhiiiiiii *merinding, apalagi menuliskan adegannya #salut
ReplyWah, kok, sama Mbak Vindy. Saya jadi suka film, buku horor, misteri karena sering digangguin mereka. Baik dari penampakana atau cuma suara-suara di tengah malam. :D
ReplyKudoakan juga semoga novel fantasinya Mbak Eve cepat dapat jawaban ya. Eh, tapi yang dimaksud itu jawaban dari mana nih? Dari penerbit ya? :D
ReplyWah...semoga novel fantasinya di acc dan penulisan novel selanjutnya makin oke.
ReplyWaah, seru ya bincang-bincangnya. Ternyata kak Eve emang suka nulis novel genre horor ya. Hebat lho imajinasinya :)
ReplyKalo Mb Eve sukanya nulis cerita horor, kyaknya kadar penakut di diri Mb Eve sangat kecil dibanding org lain krn kbnyakan org justru menghindari crita" horor krn takut didatengin :D
Replywah semoga novel udh nunggu lumayan lama itu segera ada jawaban, dan novel yg untuk twigora lgi semoga segera terbit. amin
Replyngomongin kisah horor.. saya juga sama mba cuma pernah denger suara aneh sama benda gerak sendiri.. tapi ada temen saya yang indigo nawarin saya supaya bisa lihat cewek cantik beda alam di rumah tua. sebenernya tertantang sih, cuma takut gak kuat. :D
Replywah kebetulan aku juga suka cerita horror dan fantasi, sangat tertarik sama yang horror-horror padahal sebenernya sih penakut hehehe
Replybeda ya kalau udah berpengalaman ngeluarin buku mah, dari tanya jawab di atas kesannya mba eve ini gampang sekali bikin buku tanpa ada banyak kendala hhe
Salutt sama kak eve :v penasaran sama novel yang satu ini. Kayak ketantang gitu.
Replywih kak eve jago bikin novel horor, fantasi.. penasran deh sm kak eve, pas waktu awal nulis horor gak ada rasa takut apa gitu? kok aku jadi takut ya baca cerita horor
ReplyJejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.
Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon