Tips & Trik Merawat Celana Kerja Wanita

Tips & Trik Merawat Celana Kerja Wanita


Punya setelan pakaian kerja mulai dari kemeja, blazer dan celana bahan itu adalah sebuah aset. Jangankan punya satu stel, punya celana bahannya aja aku biasanya eman-eman banget. Secara harganya aja juga lumayan ya. 

Celana kerja wanita dibeli selain karena fungsinya memang wajib punya bagi yang sudah bekerja di kantoran, juga sebagai citra resmi dan berwibawa. 

Aku pribadi, kalau pakai pakaian formal seperti kemeja dan celana bahan untuk kerja, lalu aku jalan-jalan nih misalnya, bakal dipanggil Ibu dengan sapaan yang sopan, senyuman yang manis dan menunduk sedikit. Dibandingkan dengan aku pakai kemeja dengan celana jeans biasa. Beuh, boro-boro dipanggil Ibu, bisa-bisa dipanggil adek. Mentok dipanggil Mbak, sih.



👖 Citra Diri dari Pakaian
Jadi dari pakaian aja udah bisa mempengaruhi orang untuk bersikap. Tentu untuk urusan pakaian resmo dan formal, kita nggak bisa membeli asal murah. Tetap perhatikan kualitas, harga yang konon lebih mahal membuat kita jadi lebih selektif ya. 

Nah setelah kebeli, gimana dong biar celana ini lebih awet. Bisa dipakai berkali-kali juga. Jadi biar kesan ketika kita pakai ini tuh tetap elegan dan formal. Ya bayangin aja misal ada orang pakai celana bahan warna hitam, eh pas dipakai warnanya pudar. 

Mana kudu ketemu atasan atau klien lagi. Duh!



👖 Sesuaikan dari Warna
Ada beberapa pilihan warna yang biasa dipunya oleh kebanyakan orang. Seandainya bagi pemula yang baru mau mulai punya celana bahan, bisa pakai rekomendasi warna di bawah ini:
〰 Hitam
〰 Biru Dongker
〰 Coklat Tua
〰 Coklat Muda Krem
〰 Abu muda
〰 Abu gelap


Trus kalau mau warna apa nggak sopan? Ya boleh banget kok! Tapi biasanya celana bahan yang cenderung warna warni itu harus disesuaikan dengan paduan warna atasannya supaya serasi. Misal merah maroon, dipadukan dengan warna pink muda pastel gitu. Ya masa merah maroon dipaduin dengan hijau lumut? Sedangkan hijau bisa masuk di biru doker kalau nggak mau hitam sebagai celana bahan.



👖 Merawat Celana Bahan Berdasarkan Warna
Tapi ternyata beda warna itu cara merawatnya juga beda loh. Misalya nih warna hitam tentu beda perlakuannya dengan warna cerah seperti coklat muda. Celana yang cenderung gelap seperti hitam, biru dongker, dan coklat tua misalnya, kalau bisa pakai sabun cair. 



👖 Celananya Dibalik
Kalau mau nyuci celana bahan bisa pakai tangan atau mesin. Memang paling aman pakai tangan, jadi bisa atur kekuatan saat mengucek. Tapi bukan berarti pakai mesin itu nggak oke. Aku suka mencuci pakai mesin karena nggak capek hehe. 

Cuma TIPS-nya adalah celana dibalik. Bagian dalam celana berada di luar, begitu sebaliknya. Supaya ketika gesekan mesin cuci itu nggak ngerusak kain. Apalagi yang semi wool. Bisa-bisa muncul serabut tipis-tipis gitu kalau keseringan kena gesek langsung dengan dinding mesin.



👖 Setting Pelan
Kalau punya mesin cuci yang bisa diatur kekuatan muternya, bisa dimanfaatin untuk mengatur pelan muternya. Apalagi untuk bahan kain yang mudah koyak dan muncul serabut. Trus kalau bisa jangan digosok ya. 


Mencuci dengan sabun cair ini supaya warnanya nggak cepat pudar karena sabun deterget bubuk biasanya lebih keras dan panas. Ohya, Air yang digunakan juga dingin lebih baik. Kalau pakai air panas, lama-lama bisa memudarkan warna. Jangan juga sekali-sekali pakai pemutih. Kecuali memang warna kainnya putih. 

Kalau pelembut sih bebas. Boleh pakai atau nggak.



👖 Teknik Jemur Celana Bahan
Sebenernya ya sama aja dengan bahan dan jenis pakaian lain. Gampang-gampang susah. Paling nggak jangan dijemur kena sinar matahari langsung. Kalaupun terpaksa harus di bawah sinar matahari, begitu kering harus segera diangkat. Takutnya warna pudar terutama yang warnanya gelap. Bisa kelihatan banget, loh!

Rata-rata model bagian saku itu berlapis-lapis gitu kan kainnya. Itu lebih lama keringnya ketimbang bagian panjang kaki. Nah, biar kering sempurna paling cocok kalau di-hunger. Cantolin di bagian lubang sabuk.



👖 Setrika & Lipat!
Kalau udah kering nih, saatnya setrika. Lagi-lagi nyesuain dengan bahan kainnya. Bahan yang biasa dipakai itu ada:

Kalau ragu takut merusak kain, bisa dibalik dahulu, lalu setrika dari dalam. Kalau udah nggak kusut, baru deh dibalik lalu dengan suhu rendah disetrika lagi. Nah, bagi yang nggak suka kelihatan lipatan strikaannya tekniknya jangan press terlalu kuat di bagian tepinya. 



👖 Tahap Setrika
Supaya efisien dan praktis, cara setrika celana bahan ada caranya loh. Coba deh setelah ini setrika dari tahapan ini:


1. Setrika bagian saku celana
2. Bagian pinggang. Kalau karet hati-hati supaya nggak melar, ditekan-tekan saja kalau emang kusut. Jangan sampai karetnya menggeser dan melar permanen.
3. Setrika bagian pergelangan kaki bawah
4. Terakhir bagian bawah pinggul sampai kaki bawah. Ini paling mudah. 



👖 Lipat atau Gantung?
Ini bebas saja. Yang suka ada lipatan di sisi kakinya, ya disimpan dengan lipatan nggak jadi masalah. Tapi bagi yang nggak suka, maka digantung adalah solusi paling tepat. Tinggal dikasih pewangi lemari. 

---

Jadi itulah tadi tips dan trik merawat celana kerja wanita. Memang harganya sedikit lebih mahal tapi sesuai dengan fungsinya, ini bisa membentuk citra diri yang elegan, sopan, berwibawa dan bakal mempengaruhi sapaan orang. 

Coba lihat aja contoh-contoh celana kerja wanita di Mataharimall. Di sini banyak pilihan warna, model, dan harga. Rata-rata di bawah Rp 200.000 udah dapat yang modern. 


Coba lihat celana kerjamu,
Kali aja sudah waktunya ganti...
Jangan lupa perlakukan celana kerja
dengan penuh perhatian ya...

Sumber Gambar Mataharimall | Dokumen Pribadi


Previous
Next Post »

13 komentar

Write komentar
Tian Lustiana
AUTHOR
Friday, 23 February 2018 at 09:09:00 GMT+7 delete

Aku jarang setrika bagian saku wkwkkww suka aku skip apalagi kalau buru - buru hihihi

Reply
avatar
Friday, 23 February 2018 at 09:39:00 GMT+7 delete

Celana bahan wajib punya nih. :D Nggak lekang dimakan waktu.

Reply
avatar
Anisa AE
AUTHOR
Friday, 23 February 2018 at 09:44:00 GMT+7 delete

Aku suka kerja kai jeans, haha. Jadi gak pernah pakai celanan kain wkwk.

Reply
avatar
Lia Harahap
AUTHOR
Friday, 23 February 2018 at 16:46:00 GMT+7 delete

Berhubung udah gak kerja kantoran, semua celana dan baju kerja kuhibahkan ke orang lain. Tapi kangen juga punya celana bahan. Kan lumayan kepake buat acara resmi :D

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Friday, 23 February 2018 at 17:11:00 GMT+7 delete

Biasanya malah nggak kusut emang, Mbak...

Reply
avatar
Vindy Putri
AUTHOR
Friday, 23 February 2018 at 17:11:00 GMT+7 delete

Iya, ini buat formal selalu harus punya..

Reply
avatar
Friday, 23 February 2018 at 22:15:00 GMT+7 delete

Celana Bahan juga syik kalau buat jalan2 biasa ya mbak,
Plus perawatannya emang perlu hati2 juga sih ya, hhee
Bair tetap awet hhehee

Reply
avatar
Amanda
AUTHOR
Sunday, 25 February 2018 at 11:48:00 GMT+7 delete

Dulu waktu masih pakai celana, nggak nyaman banget karena nggak bisa merawatnya, eh ternyata sesimpel ini ya, hadeuuh.. ga mungkin kan balik lagi pake celana :D

Reply
avatar
Mayuf
AUTHOR
Sunday, 25 February 2018 at 16:11:00 GMT+7 delete

Wajib di coba nih tips nya ,supaya celananya awet,
Kalo buat cowo sama gak mba, hehe :)

Reply
avatar
Uni Dzalika
AUTHOR
Thursday, 1 March 2018 at 09:43:00 GMT+7 delete

ini penting banget sih ya kadang-kadang suka males perhatiin jadi main masuk aja ke mesin cuci, jadinya gak awet :(

Reply
avatar
Dr. Fillophy
AUTHOR
Friday, 2 March 2018 at 10:56:00 GMT+7 delete

semangat ngeblognye.. jangan sungkan2 minta arahan bang qbeng....

Reply
avatar
Anindita Ayu
AUTHOR
Thursday, 12 April 2018 at 10:59:00 GMT+7 delete

Ini bener banget mbak. Kalo pake jeans kesan formal langsung hilang. Beda kalo pake celana kerja. Tapi tetap aku ngga bisa lepas dari jeans haha

Reply
avatar
Misu Pinku
AUTHOR
Thursday, 12 April 2018 at 11:01:00 GMT+7 delete

Selama ini aku memperlakukan celana kerjaku ngasal mbak, ternyata tidak boleh ya. Oke, kalo gitu setelah ini akan diperlakukan dengan baik deh >.<

Reply
avatar

Jejakkan komentar, saran, kritik, dan pertanyaan melalui Contact atau komentar di bawah ini. Gunakan komentar Facebook (di atas) jika ingin mendapat notifikasi balasan langsung dari Facebook. Atau bisa juga dengan akun Blog/Gmail.

Terima kasih berkenan membaca dan mampir di Vindy Pindy Mindy.
--- www.vindyputri.com ConversionConversion EmoticonEmoticon